kabarin.co – JAKARTA, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban yang meninggal dunia akibat banjir bandang di Garut bertambah menjadi 20 orang.
“Korban meninggal bencana banjir bandang di tujuh kecamatan di Kabupaten Garut mencapai 20 orang, dan 14 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian,” kata Sutopo di Gedung BNPB, Jalan Pramuka Kav 38, Matraman, Jakarta Timur. Rabu (21/9/2016).
Adapun kondisi dilapangan, kata dia, para petugas terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban. “Petugas gabungan (BNPB, BNPBD, SAR, TNI dan Polri) masih melakukan pencarian,” tutupnya.
Berikut ini daftar nama korban meninggal: Nawawi (55), Irsyad Dwi Maulana (8), Rejal (8 bulan), Oom (70), Solihin (4), Jana (35), Aceng Daryana (35), Deni (23), MR x (5), Iis (35), Siti (25), Nunung (70),Mrs. X (70), Santi (38), Revina (7), Nuryati (58), Mrs X (6), Mrs X (anak), Mrs X(anak), dan Mrs X (11).
Adapun korban hilang, yaitu Ano (60),Feri (40), Mr X (3), Supri (40), Mr X (3), Ahmad (4), Etoy (12), Endan (45), Dede Sumiayah (52), Oon (52), Lena Agustina (18), Eneng (12), Kokom (35), dan Ane (35).(okz)
Baca Juga Rekomendasi Berita Menarik Lainya:
1.000 Jiwa Diungsikan Akibat Banjir Bandang di Garut
Banjir Bandang di Garut Memakan Korban Jiwa
Jokowi Perintahkan Mensos Khofifah Indra Parawansa Tinjau Banjir Bandang di Garut
Hujan Deras di Garut, RSU Terendam dan Tiga Warga Tewas Akibat Banjir