Korban Jiwa Gempa Bumi Italia Bertambah Menjadi 250 Orang Termasuk Warga Negara Asing

Kabarin.co – Jakarta, Korban jiwa akibat gempa dahsyat yang mengguncang Italia bagian tengah terus bertambah. Setidaknya, sebanyak 250 orang dipastikan tewas usai gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) tersebut.

Di antara 250 orang itu, 8 diantaranya merupakan warga negara asing. Hal itu dikatakan oleh para pejabat setempat seperti dilansir dari AFP, Jumat (26/8/2016).Sebagian besar korban jiwa berada di kota kecil di Amatrice. Korban jiwa yang ditimbulkan akibat gempa di kota berpenduduk 2.500 jiwa tersebut sebanyak 193 orang.

Saat gempa terjadi, kota yang merupakan tempat destinasi wisata itu memang sedang dipenuhi pengunjung. Mereka sedang terlelap dalam tidurnya saat gempa mengguncang Italia pada malam hari.

Dikabarkan juga, tiga warga negara Inggris tewas dalam gempa tersebut. Kementerian Luar Negeri Inggris namun belum mengkonfirmasi hal itu.Namun Menteri Luar Negeri Boris Johnson mengatakan bahwa warga Inggris turut berduka akibat gempa tersebut. Ia menyampaikan simpatinya kepada rekannya di Italia Paolo Gentiloni.

“Simpati saya yang terdalam kepada orang-orang Italia dan semua orang yang terkena dampak gempa yang mengerikan,” kata Johnson.

Media Inggris Daily Mirror melaporkan bahwa salah satu korban tewas asal Inggris merupakan anak-anak berumur 14 tahun yang saat itu sedang berkunjung ke Amatrice dengan keluarganya. Orang tua anak tersebut terluka dan adiknya selamat tanpa perlu perawatan di rumah sakit.

Selain itu ada pula korban jiwa yang berasal dari Rumania. Menurut Kementerian Luar Negeri Rumania, ada pula empat warganya yang terluka dan 8 yang masih hilang.

Menteri Luar Negeri Spanyol juga menyebut satu orang warganya tewas. Ia merupakan wanita muda yang saat itu sedang tinggal di Desa Illica dengan suaminya yang orang Italia.Suaminya namun selamat. Lalu Kanada dan El Savador juga mengungkapkan salah satu warganya juga turut tewas akibat gempa tersebut.

“Kami ikut bersedih akibat peristiwa mengerikan yang memotong kehidupan manusia,” kata Menteri Luar Negeri Kanada Stephen Dion dalam sebuah pernyataan.Korban tewas asal El Savador, Rosaura Valiente Oviedo telah tinggal di Italia sejak tahun 2009. Sementara anaknya, Roberto Valiente dikabarkan selamat dengan luka ringan.

Bencana ini datang setelah tujuh tahun gempa bumi juga melanda kota di dekat Amatrice yaitu L’Aquila yang menewaskan 300 orang. Hal ini kemudian menjadi pertanyaan kepada Italia dalam mempersiapkan gempa bumi yang terjadi di negaranya.(det)

Baca Juga:

Gempa Bumi yang Mengguncang Wilayah Italia

Akibat Gempa di Italia, Korban Jiwa terus Bertambah Menjadi 159 Orang

PM Italia Bersumpah Selamatkan Semua Korban Gempa Accumoli dan Amatrice