Lawan ISIS,Angkatan Udara AS Kirim Pembom B-52

Angkatan Udara AS mengumumkan bahwa pihaknya Telah mengirimkan Pesawat pembom B52 Stratofortress ke wilayah timur tengah guna melawan ISIS.

Pesawat pembom berat jarak jauh tersebut terbang dari Barksdale Air Force Base di Louisiana dan telah tiba Sabtu kemarin di Al Udeid Air Base di Qatar,demikian menurut siaran pers dari Letnan Kolonel Chris Karns, juru bicara Angkatan Udara AS.

Pertama kali B-52 dikirimkan ke daerah timur tengah adalah saat Operasi Badai Gurun terhadap Irak pada awal 1990-an,lebih dari seperempat abad yang lalu.B-52 terakhir kali menjalani terbang misi adalah pada operasi Enduring Freedom di Afghanistan tahun 2006.

Pengiriman B-52 ini guna menggantikan pesawat pembom B-1B Lancer yang tiga bulan yang lalu telah ditarik dari daerah itu untuk menjalani upgrade dan perbaikan.

Dengan kecepatan tertinggi sekitar 650 mil per jam, jarak jangkau sekitar 8.800 mil dan kemampuan untuk mengangkut sekitar 70.000 pon bom nuklir maupun konvensional, ranjau dan rudal, pesawat ini mampu melaksanakan berbagai misi, termasuk serangan strategis,dukungan-udara jarak dekat,Air interdiction serta operasi maritim.

Angkatan Udara AS pada tahun lalu memiliki total 76 armada B-52H,58 diantaranya bertugas aktif dan 18 lainnya sebagai komponen cadangan.
Lebih lanjut Karns mengatakan ia tidak dapat menentukan berapa banyak pembom B-52 yang kini berbasis di Al Udeid karena “alasan keamanan nasional”.B-52 sekarang dilengkapi dengan senjata presisi-berpemandu yang mampu menyerang target kecil seperti kendaraan.(mas)

Leave a Reply