Kill The DJ Geram Lagu Jogja Istimewa Dipakai untuk Kampanye Prabowo

kabarin.co – Jakarta, Marzuki Mohamad atau yang lebih dikenal Kill The DJ geram karena lagu ciptaannya yang berjudul  Jogja Istimewa dijadikan yel-yel kampanye untuk pasangan calon presiden Prabowo-Sandi. Lewat akun Instagram dan Twitter pribadinya, penulis lagu tersebut memberikan klarifikasi terkait lagu ciptaannya yang kini viral dengan lirik yang sudah diubah.

“Bahwa saya tidak akan pernah memberikan izin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomor urut 01 maupun 02,” ujar pemilik Kill The DJ dikutip melalui Twitter, Selasa (15/1/2019).

Kill The DJ Geram Lagu Jogja Istimewa Dipakai untuk Kampanye Prabowo

Kill The DJ bukan tanpa alasan melarang lagu yang dibawakan oleh Java Hip Hop itu diubah liriknya. Pasalnya proses pembuatan lagu tersebut dinilai syarat akan sejarah, begitu juga bagian liriknya. Maka dari itu, Kill The DJ melarang lagu tersebut dijadikan sarana kampanye baik bagi pasangan calon presiden nomor urut 01 maupun 02.

Baca Juga :  Dituding 'Main Aman' Soal RUU Permusikan, Anji Beri Balasan Menohok Untuk Jerinx SID

“Bagi saya, @javahiphop, dan sebagian besar warga Yogyakarta, pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut, itu kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik komersil apalagi kampanye politik,” sambungnya.