“Aku undang dia (Galih Ginanjar), pada saat itu aku masih baik, aku undang dia ke acara ulang tahun Faaz yang ketiga,” paparnya.
Saat itu, Galih juga bersedia hadir demi Faaz.
“Pas itu dia datang, dan waktu itu kita masih ya sudah pisah, tapi masih mencoba untuk menyenangkan hati Faaz, ‘datang ya Faaz ulang tahun biar dia senang gini-gini’ segala macam,” lanjut Fairuz.
Dan itulah momen terakhir kali Faaz bertemu dengan sang ayah, Galih Ginanjar.
“Setelah itu dia sudah nggak ketemu,” pungkasnya.
Sementara itu, seolah tahu jika ayahnya membuat sang ibu sakit hati, King Faaz tak ingin nama Galih Ginanjar disebut di depannya.
“Aku sampai detik ini nggak pernah mau mencoba menjelekkan bapaknya gitu, nggak pernah.”
“Setelah itu dia sudah nggak ketemu,” pungkasnya.
Seolah tahu jika ayahnya membuat sang ibu sakit hati, King Faaz tidak ingin nama Galih Ginanjar disebut di depannya.
“Aku sampai detik ini nggak pernah mau mencoba menjelekkan bapaknya gitu, nggak pernah.”
“Sampai sekarang aku nggak pernah ngomong ‘kamu tau nggak bapak kamu ngomong gini-gini’, enggak,” lanjutnya.