“July dan Nunung mengambil sabu dari tersangka Hery sebanyak 10 kali dalam waktu 3 bulan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. “Tersangka tiga (Nunung) telah serahkan uang pembayaran sabu Rp3,7 juta kepada tersangka satu (Hery) yang (Nunung) sebelumnya masih utang Rp1,1 juta.”
Penangkapan Nunung dan Iyan ini membuat pihak tetangganya di Tebet, Jakarta Selatan, cukup kaget. “Saya nggak tahu. Kaget juga denger mba Nunung dan mas Ian ditangkep. Tadi sih abis Jumatan nggak ada apa-apa. Biasa aja kok,” kata Fajar.
Sementara itu, tetangga lainnya mengungkap sisi lain Nunung saat berada di rumah. Ternyata, Nunung yang dikenal kocak dan ceria ternyata beda drastis saat di rumah. Ia dan Iyan yang beda 12 tahun itu disebut-sebut sering bertengkar hebat.
“Suka ribut juga dia sama suami. Kedengeran sampai luar,” kata penjaga siskamling, Abdurrahman. “Bulan puasa sampai meledak-ledak malah.”
“Ini kalau lebih dalam lagikan, mbak Nunung temperamen,” ujarnya. “Kalau Mbak Nunung-nya kurang bergaul dia. Kalau suaminya iya. Suka interaksi sama yang lain, suka main tenis meja. Akrab sama tetangga juga. Kalau mbak Nunung nggak pernah negur (nyapa). Kalau suaminya negur.”