![](http://assets.kompas.com/data/photo/2016/08/22/1802280buton780x390.jpg)
Di Benteng Keraton Buton tersapat 12 pintu fan 16 bastion atau lekukan untuk meriam. Masing-masing bastion dan pintu memiliki nama sendiri. Di dalam komplek Benteng Keraton Buton juga terdapat banyak bangunan tua sekaligus situs bersejarah. Contohnya Batu Popaua, yang merupakan tempat pengambilan sumpah bagi Sultan Buton baru, Masjid Agung Keraton Buton, makam Raja terakhir Buton Sultan Murhum, dan tiang bendera yang berusia ratusan tahun.
Untuk berkunjung ke Benteng Keraton Buyon waktu terbaik adalah di siang sampai sore hari. Sebab pemandangan yang disuguhkan dari atas benteng merupakan pemandangan Kota Bau-Bau dengan hamparan laut luas.
Menuju ke Benteng Keraton Tua, Anda dapat menyewa kendaraan sepeti mobil atau motor. Kendaraan umum masih sulit ditemui di Buton. Tak dipungut biaya untuk memasuki Benteng Keraton Tua, hanya dipungut biaya sumbangan secara sukarela. Gunakan jasa pemandu wisata karena masing-masing situs dan bahkan kehidupan warga di komplek Benteng Keraton Tua memiliki nilai sejarah yang unik dan berharga.(kom)
Baca juga:
Pesona Kintamani yang Tersembunyi dengan Wisata Seputar Danau Batur
Mengulas Pura Luhur Poten Tempat Ibadah Suku Tengger di Bromo