Inilah Alasan Mengapa Orang Yahudi Dilarang Ibadah di Masjid Al Aqsa

Kabarin.co – Kompleks Masjid Al Aqsa jadi situs suci 3 agama: Yahudi, Kristen dan Islam. Tapi yang boleh beribadah di sana hanya orang Islam, orang Yahudi dilarang. Kenapa?
Kompleks Masjid Al Aqsa yang berada di Kota Lama Yerusalem, Israel menjadi sorotan lantaran polisi Israel menyerang umat Islam dari Palestina yang sedang beribadah di sana.

Bagi umat Islam sendiri, situs suci itu disebut sebagai al-Haram al-Sharif (The Noble Sanctuary). Sementara orang Yahudi menyebutnya sebagai Har-ha-Bayit (Temple of Mount).

Baca Juga :  Indonesia Bangun Universitas Islam Internasional Pertengahan Tahun

Kompleks Al Aqsa menjadi rumah bagi dua bangunan suci umat Islam yaitu Masjid Al Aqsa dan Dome of the Rock.

Sebagai situs tersuci dalam Yudaisme (agama Yahudi) dan tempat tersuci ketiga dalam Islam, Al Aqsa berada di bawah kekuasaan Israel sejak perang Arab-Israel di tahun 1967.

Namun situs-situs suci di kompleks Al Aqsa dikelola dengan hati-hati dan berada di bawah pengawasan Yordania.

Baca Juga :  IMF Memuji Kinerja Pemerintah Di Sektor Keuangan

Di bawah aturan status quo, hanya umat Muslim yang diizinkan melakukan kegiatan keagamaan di Al Aqsa. Sementara orang Yahudi dan non-Muslim hanya diizinkan untuk berkunjung dan dilarang beribadah.