Pasaman, Kabarin.co — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Imunisasi Zero Dose di Kabupaten Pasaman, Rabu (29/10/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Langkah Nyata Menuju Pasaman Bebas Anak Tanpa Imunisasi” tersebut digelar di Balairong Anak Nagari, Lubuk Sikaping.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat, Ny. Syafriati Safrizal selaku perwakilan Ketua Umum TP PKK Pusat, serta jajaran TP PKK Provinsi Sumatera Barat yang turut hadir, antara lain Sekretaris TP PKK Provinsi dan Ketua Bidang IV beserta anggota.
Dari Pemerintah Kabupaten Pasaman, hadir Bupati Pasaman Welly Suhery, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Ny. Lusi Welly Suhery, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta para kader TP PKK Kecamatan dan Nagari Lokus Zero Dose.

Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Welly Suhery menyampaikan apresiasi atas dukungan TP PKK Pusat dan Provinsi Sumatera Barat dalam percepatan pelaksanaan program imunisasi di Pasaman. Ia menyebutkan bahwa saat ini capaian Imunisasi Zero Dose (IZD) di Kabupaten Pasaman telah mencapai 69 persen dan akan terus diupayakan hingga mencapai target zero atau bebas anak tanpa imunisasi.
“Kesehatan anak adalah pondasi masa depan bangsa. Pemerintah Kabupaten Pasaman berkomitmen untuk memastikan setiap anak terlindungi melalui imunisasi yang lengkap sejak dini. Dengan sinergi antara pemerintah dan TP PKK, kita optimis Pasaman bisa mencapai target bebas anak tanpa imunisasi,” ujar Welly Suhery.
Sementara itu, perwakilan TP PKK Pusat Ny. Syafriati Safrizal menegaskan bahwa program Zero Dose merupakan langkah penting dalam menjamin kesehatan dasar anak. Menurutnya, keberhasilan program imunisasi tidak hanya bergantung pada sektor kesehatan semata, tetapi juga kolaborasi lintas sektor termasuk peran aktif kader PKK dan masyarakat.
“Imunisasi adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita. Kader PKK memiliki peran vital dalam memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari layanan imunisasi,” ungkap Syafriati.
Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ny. Lusi Welly Suhery, dalam kesempatan yang sama mengajak seluruh kader PKK di semua tingkatan untuk terus berperan aktif menyosialisasikan pentingnya imunisasi kepada masyarakat.
“Kami akan terus mendampingi masyarakat di setiap nagari agar semua anak mendapatkan imunisasi lengkap. Ini adalah tanggung jawab bersama demi generasi Pasaman yang sehat dan cerdas,” ujarnya.
Kegiatan Monev tersebut juga diisi dengan sesi diskusi dan paparan capaian program dari TP PKK Kabupaten Pasaman serta Dinas Kesehatan. Selain itu, dilakukan pula evaluasi terhadap strategi percepatan pencapaian target Zero Dose di wilayah lokus yang telah ditetapkan.
Dengan adanya kunjungan TP PKK Pusat ini, diharapkan semakin memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Pasaman dan seluruh kader PKK dalam mewujudkan Pasaman Sehat dan Bebas Anak Tanpa Imunisasi. (Joni)







