Padang, kabarin.co – Jemaah Haji Kloter 9 Debarkasi Padang mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Mereka pulang ke Ranah Minang dengan pesawat Garuda Boeing 777 Seri 300 ER dengan nomor penerbangan GA3409.
Pesawat tersebut bertolak dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pada Selasa pukul 22.55 WAS.
Dengan membawa 388 jemaah dan 5 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter.
Secara umum, kondisi jemaah saat turun dari pesawat dalam keadaan baik.
Namun ada tiga orang jemaah yang harus dibawa dengan mobil ambulans.
“Karena kondisi kesehatan yang kurang baik,” kata Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin.
Mahyudin menjelaskan bahwa jemaah Kloter 9 Padang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 138 orang.
Kabupaten Dharmasraya 248 orang, dan Kota Padang 1 orang.
Ketua Kloter adalah Yossef Yuda, dengan Pembimbing Ibadah Santoso.
Dokter Abdurrahman Afa Haridhi, Paramedis Sovia Eliza dan Yuhelmi Zainuddin Taharuddin, serta Pemandu Haji Daerah (PHD) Dedi Afdal.
Menurut laporan PPIH Debarkasi Padang, jamaah haji lansia pada Kloter 9 berjumlah 117 orang.
Terdapat satu jemaah haji PDG-9 yang wafat di Madinah atas nama Retnoyarni Syafei Adam, berusia 61 tahun, asal Kabupaten Pesisir Selatan, yang dimakamkan di Baqi.
Selain itu, ada satu jemaah mutasi masuk, Mansyar Jaman bin Jaman, usia 82 tahun, asal Kota Padang dari kloter PDG-13 karena sakit, dan satu jemaah mutasi keluar karena meninggal.
Setelah proses imigrasi selesai, 10 buah bus DAMRI yang berisi jemaah haji meninggalkan BIM.
Iring-iringan rombongan jemaah Kloter 9 Padang sampai di Asrama Haji Debarkasi Padang, disambut oleh PPIH dan P3IH dengan lantunan shalawat.
Seluruh jemaah kemudian memasuki aula utama untuk prosesi serah terima.
(*)