kabarin.co – Hasil imbang 1-1 melawan Persegres Gresik United, Selasa (18/4) sore WIB, dalam laga perdana Persipura Jayapura di Liga 1 2017 membuat fans Mutiara Hitam kecewa.
Tak hanya kecewa, tanpa basa-basi mereka pun menyoraki Liestiadi. Padahal ini baru laga pertama pelatih asal Medan itu bersama Persipura, stelah ditunjuk jadi pelatih dua hari lalu.
Manajemen Persipura secara mengejutkan mendepak Angel Alfredo Vera sebagai pelatih dua hari sebelum laga, dan digantikan dengan Liestiadi. Namun keinginan fans melihat tim kesayangannya meraih kemenangan sirna ketika keunggulan melalui gol Boaz Solossa disamakan Patrick da Silva.
Sontak pendukung Persipura menyoraki Liestiadi, dan meminta manajemen mencari pelatih baru. Liestiadi mengakui tekanan menangani tim seperti Persipura sangat tinggi. Hanya saja, ia meminta suporter bisa bersabar, karena hanya memiliki waktu satu hari untuk mempersiapkan tim.
“Inilah hasil akhir, walau saya tidak suka. Kami bermain menyerang, dan mendapat beberapa peluang, tapi tidak menjadi gol. Saya tetap apresiasi permainan anak-anak, mereka sudah maksimal,” kata Liestiadi.
“Tekanannya tentu tinggi menangani tim seperti Persipura. Tapi sepakbola bukan hitungan matematika, membutuhkan proses. Kami butuh waktu lagi untuk bermain lebih baik.”katanya.
Sedangkan gelandang serang Ferinando Pahabol tidak terlalu kecewa dengan raihan satu angka. Menurutnya, laga perdana selalu tidak mudah, dan Persipura beberapa kali mendapatkan hasil imbang.
“Kalah, menang itu biasa. Saya kira hasil seri ini wajar, kami patut bersyukur. Persipura selalu mengawali kompetisi dengan [hasil] akhir imbang,” kata pemain berpostur mungil ini.(*)
