kabarin.co – Jakarta, Ketegangan antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar sampai saat ini belum menemukan titik temu. Menurut ahli hukum dari Universitas Parahyangan, Bandung, Agustinus Pohan, solusi terbaiknya adalah dengan melakukan tes DNA.
“Itu harus dibuktikan dulu yang benar yang mana. Ini kan masih terjadi perdebatan, ya,” ujar Agustinus Pohan kepada Tabloidbintang.com, Rabu, 21 September 2016.
Jika hasil tes DNA ternyata membuktikan bahwa Kiswinar adalah anak kandung Mario Teguh, pemilik jargon “salam super” itu bisa terancam tindak pidana penelantaran anak. “Kalau sudah dibuktikan dan itu benar ayahnya, ada tindak pidana penelantaran. Tapi kalau betul dia bukan ayahnya, ya bagaimana,” tuturnya.
Lebih lanjut, sekalipun Kiswinar sudah memiliki bukti kuat seperti akta kelahiran dan buku nikah orang tua (kebenaran formil), dalam hukum pidana juga harus dibuktikan kebenaran secara material. “Kalau hukum pidana kita harus mencari kebenaran materialnya ya, kebenaran formilnya betul dia adalah ayahnya. Jadi, harus dibuktikan dengan tes DNA,” katanya.
“Sebetulnya kan sekarang teknologinya ada, bukan hal yang sulit untuk membuktikannya (Mario Teguh ayah Kiswinar atau bukan),” kata Agustinus Pohan.
Polemik antara Mario Teguh dan Kiswinar terjadi saat pria 30 tahun itu tampil dalam acara Hitam Putih dan blakblakan mengaku bahwa Mario Teguh adalah ayahnya. Kiswinar kala itu mengaku tidak diakui sebagai anak oleh Mario Teguh.
Menjawab tudingan Kiswinar, Mario Teguh sempat mengajukan tantangan tes DNA untuk membuktikan klaim tersebut. Seolah menjawab tantangan Mario Teguh, Kiswinar menanggapi siap untuk dilakukan tes DNA.
Belakangan, Mario Teguh tidak berfokus pada pembuktian tes DNA karena sibuk dengan somasi yang dilayangkannya kepada Deddy Corbuzier, Kiswinar, dan juga adik kandungnya, Permata Kumara Teguh.(tem)
Baca Juga:
Deddy Corbuzier Akhirnya Meminta Maaf kepada Mario Teguh
Akun ” Lambe Turah ” Tiba – Tiba Menghilang Usai Dilaporkan Istri Mario Teguh
2 Akun Instagram Dilaporkan Polisi oleh Istri Mario Teguh karena Pencemaran Nama Baik
