Masinton: Strategi Selama Kampanye Pilkada DKI, Ahok Harus Rubah Karakter Jadi Kalem

kabarin.co – Jakarta, Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta incumbent Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menyampaikan sejumlah strategi selama kampanye menuju pemilihan kepala daerah mendatang. Salah satunya adalah mengubah karakter Ahok agar menjadi kalem.

Pasalnya, salah satu anggota tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot, Masinton Pasaribu, menyatakan, komunikasi politik sangat penting dan menjadi faktor kunci kemenangan. “Komunikasi politik yang akan dibangun pasangan kami akan jadi lebih soft,” ujar Masinton di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Oktober 2016. “Kalau nyalon kan harus begitu. Kalau memerintah ya eksekusi.”

Beberapa waktu belakangan, menurut Masinton, Ahok dikenal publik sebagai sosok pemimpin yang tegas, bahkan cenderung keras. Sehingga melunakkan karakter Ahok diperlukan agar tujuan komunikasi politik bisa tercapai. “Percuma jika tujuan Ahok-Djarot bagus, tapi komunikasi politiknya buruk,” katanya. “Maka publik tidak akan bisa menerima. Sama halnya jika proses buruk juga hasilnya akan buruk.”

Selain itu, Masinton menyebutkan pihaknya memiliki strategi-strategi lain untuk merebut hati rakyat Jakarta, salah satunya dengan membeberkan fakta keberhasilan kinerja pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini. Bukan hanya sekedar menjanjikan janji-janji seperti kampanye pada umumnya. “Bagaimana progress program yang dijanjikan pada Pilgub 2012, biar masyarakat yang menilai,” tuturnya. “Kami sodorkan fakta dan bukti kerja, bukan janji.”

Pasangan Ahok-Djarot kembali menyalonkan diri dalam Pilkada DKI 2017. Mereka secara resmi diusung oleh empat partai, yakni PDIP, Hanura, Nasdem, dan Golkar.(tem)

Baca Juga:

Ada Tiga Pemicu yang Bisa Kalahkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017

Boy Sadikin: Ahok Ga Mau Cuti Kampanye, Urusin Video Porno Tuh

Ratusan Kader Partai Golkar Nyatakan Tidak Mendukung Calon Petahana Ahok-Djarot