kabarin.co – Inilah villa apung yang dinamai ‘The Floating Seahorse’ villa laut pertama di dunia yang di bangun oleh perusahaan Kleindienst Group. Mengapung asri di tengah laut dengan terumbu karang, kura-kura dan ikan warna-warni di sekelilingnya.
But, wait…! Apakah villa itu benar-benar ada? Atau hanya khayalan? Terus terang saja ketika melihat foto dan mendengar kabar bahwa pemerintah Dubai akan membangun komplek perumahan terapung di tengah laut, penulis sumber artikel ini pada mulanya tidak percaya begitu saja.
Namun setelah melihat foto-foto berikutnya baru dia sadar bahwa dia memang melihat sebuah impian yang jadi kenyataan.
Seperti tampak dalam foto villa-villa apung itu dilengkapi kamar tidur utama dan kamar mandi bawah air dengan dinding terbuat dari kaca, plus sebuah jacuzzi (kolam mandi) berlantai kaca pula.
Jika villa darat dihiasi dengan taman atau kebun bunga yang cantik maka villa terapung akan berhiaskan terumbu karang bawah laut di sekelilingnya.
Pada foto utama yang merupakan foto hasil editan komputer, tampak bangunannya sedikit lebih tinggi. Dengan warna-warni batu karang , kura-kura dan ikan laut aneka warna bagai di dunia fantasi.
Namun foto sebenarnya dari villa ini benar-benar sangat menakjubkan jika tidak bisa dibilang seperti khayalan dalam mimpi saja layaknya.
Rancangan gila itu kini telah menjadi kenyataan. Floating Seahorse pertama telah selesai dibuat dan sekarang sedang mengapung dengan asri di ‘The World’ sebuah kawasan laut dengan pulau-pulau buatan milik pribadi di lepas pantai Dubai.
“Villa-villa ini nantinya dilengkapi dengan berbagai perabotan,” kata seorang juru bicara Kleindienst Group. “Sekarang kami sedang membangun terumbu karang di sekelilingnya.”
Tahap pertama akan dibangun 42 villa terapung dan akan ditempatkan di antara pulau-pulau buatan di The World di kawasan yang bernama The Heart of Europe.
“Villa terapung itu pada dasarnya sama dengan perahu tanpa baling-baling, ia tidak bisa bergerak kemana pun dan akan dihubungkan dengan jangkar di dasar laut.” katanya lagi.
Menurut rencana ke 42 villa akan selesai sampai akhir tahun 2016 dan saat ini statusnya sudah sold out semua. Bagi anda yang berminat jangan khawatir karena ini baru pembangunan tahap pertama.
Tahap berikutnya direncanakan paling tidak 131 villa terapung akan segera dikerjakan setelah tahap awal ini rampung.
Terkait nama yang disematkan, dalam press rilisnya dikatakan bahwa nama tersebut berkaitan dengan usaha pelestarian laut di kawasan Teluk Persia.
“Kami akan membuat terumbu karang artifisial yang akan menjadi tempat aman bagi hidup dan berkembang-biaknya kuda laut.” kata perusahaan itu lagi. ”
Nah, berhubung terumbu-terumbu karang itu tumbuh dalam waktu cukup lama sebelum akhirnya dihuni para kuda laut, sementara menunggu mungkin anda bisa bermimpi sambil menikmati hangatnya mentari di halaman depan villa apung nan fantastik ini. (mfs)
