Gagal Dalam Perang Melawan Narkoba, Negara Ini Malah Mau Melegalkan Ganja

kabarin.co – Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengatakan kepada PBB bahwa negara itu akan mulai melegalkan ganja untuk keperluan medis dan meningkatkan jumlah yang akan dilegalkan untuk konsumsi pribadi.

Ini adalah perubahan kebijakan yang cukup mencolok. Sebab dalam sebuah wawancara pada tahun 2014 Presiden Pena Nieto menyatakan dirinya menentang upaya-upaya legalisasi ganja karena hal itu akan meningkatkan resiko penyalahgunaan narkotika yang lebih berbahaya.

“Saya memberikan suara kepada mereka yang ingin memperbarui peraturan tentang penggunaan ganja untuk tujuan medis dan ilmiah,” kata Pena Nieto dalam pidatonya hari Selasa kemarin (19/4) di New York pada sidang khusus Majelis Umum PBB pada masalah narkoba global.

Sebelumnya, di Mexico banyak yang merasa perlu untuk melakukan penyesuaian undang-undang di negara itu, khususnya untuk pemakaian ganja untuk keperluan pribadi. Penyesuaian rencananya akan dilakukan sesuai dengan standar internasional.

Presiden Pena Nieto selama ini gigih menentang upaya legalisasi narkoba bahkan negara itu lama berperang terhadap narkoba. Menurut laporan PBB bulan Oktober perang terhadap narkoba di Mexico telah menyebabkan 150.000 orang tewas dan 26.000 hilang di negara itu sejak tahun 20o6.

Haluan mulai berubah ketika Mahkamah Agung Meksiko memberi izin menanam ganja di rumahnya kepada empat orang dengan alasan keperluan konsumsi pribadi. Hal ini mendorong beberapa tokoh masyarakat termasuk presiden senat (ketua dewan-nya Meksiko) untuk mendukung legalisasi penggunaan ganja dalam takaran tertentu. Di mana hal ini pun mengarah menjadi bahan perbincangan dan debat publik di negara itu.

Perdagangan gelap marijuana/ganja termasuk salah satu sumber pendapatan terbesar para kartel narkoba di negara itu. Para analis sependapat bahwa kartel-kartel narkoba mengeruk jutaan dolar haram setiap tahunnya dari penjualan ganja, heroin dan kokain di negara itu.

Perubahan kebijakan publik ini bisa jadi tak lepas dari telah dilegalkannya penggunaan ganja untuk keperluan medis di 24 negara bagian di Amerika Serikat, sementara kanabis/ganja untuk keperluan rekreasional (bersenang-senang) pun telah dilegalkan penggunaannya di Washington dan Colorado.

Presiden Pena Nieto mengumumkan bahwa pemerintahnya akan mendiskusikan masalah ini dan mengumumkan kebijakan khusus yang akan diambil tentang narkoba pada beberapa hari Kamis (21/4) mendatang. (blm)

Leave a Reply