Kabarin.co – Istilah “brexit” yang diusung Islandia untuk mengeluarkan Inggris dari Euro 2016 akhirnya terwujud. Tampil luar biasa, Islandia menang 2-1 atas Inggris di babak 16 besar, Selasa (28/6) dinihari WIB di Stade de Nice.
Sial bagi Inggris, sempat unggul lewat gol cepat Wayne Rooney dari titik putih. Namun, Islandia dengan cepat menyamakan skor lewat Ragnar Sigurdsson, sebelum berbalik unggul lewat gol Kolbeinn Sigthorsson menit ke-19.
Situs resmi UEFA mencatat Inggris sebenarnya tampil dominan dengan 17 attempts, lima di antaranya mengarah ke sasaran. Sementara Islandia punya lima on target dari total delapan attempts. Inggris pun unggul ball possesion dengan 63 persen.
Skor 2-1 bertahan dan Islandia pun menorehkan sejarah dengan lolos ke perempatfinal untuk menghadapi tuan rumah Prancis hari Minggu nanti.
Inggris unggul duluan pada menit keempat usai wasit memberi hadiah penalti menyusul pelanggaran kiper Islandia kepada Raheem Sterling, yang berusaha mengejar umpan lambung Daniel Sturridge. Wayne Rooney yang maju sebagai eksekutor dengan dingin menaklukkan Hannes Halldorsson di pojok kiri bawah gawangnya.
Hanya berselang dua menit setelahnya, Islandia langsung menyamakan skor lewat Ragnar Sigurdsson. Berawal dari lemparan ke dalam Islandia, bola langsung mengarah ke kotak penalti dan dioper ke depan gawang.
Tanpa kawalan pemain Inggris, Sigurdsson dengan mudah menyontek bola untuk menjebol jala Joe Hart. Kari Arnason jadi pembuat assist atas gol tersebut.
Inggris langsung balik menyerang dan berusaha menekan habis Islandia. Namun, lawan mampu bertahan dengan baik dan meredam bola yang masuk ke kotak penalti. Dele Alli pun pada menit ke-16 harus menembak dari luar kotak penalti tapi masih melayang di atas mistar.
Dua menit kemudian Islandia malah berbalik unggul 2-1 ketika Kolbeinn Sigthorsson melepaskan sepakan dari depan kotak penalti, yang sebenarnya mampu ditepis Hart tapi masih masuk ke dalam gawang.
Tak ada lagi gol tercipta hingga babak pertama.
Masuk di babak kedua, Inggris masih kesulitan membuat peluang bersih ke gawang Islandia. Sementara Islandia bahkan nyaris menjebol gawang Inggris andaikan Hart tak memblok bola hasil sepakan akrobatik Sigurdsson dari jarak dekat di menit ke-54.
Enam menit kemudian Alli menyambut umpan Sturridge lewat sepakan first time tapi masih belum menemui sasaran. Islandia bermain rapat di lini pertahanan dan membuat Inggris frustrasi. Sesekali mereka melakukan serangan balik yang merepotkan pertahanan Inggris.
Salah satunya di menit ke-84 ketika umpan panjang dari daerah permainan Islandia menemui Aron Gunarsson. Meski dibayangi Wilshere, Gunarsson mampu melepaskan sepakan yang bisa ditepis Hart.
Pelatih Roy Hodgson pun memainkan penyerang terakhirnya Marcus Rashford di lima menit terakhir untuk menggantikan Rooney. Inggris sempat mendapat kans terakhir untuk bikin gol di detik-detik terakhir, tapi bola crossing Sturridge yang mengarah ke kepala Kane mampu dihalau bek Islandia. Laga tuntas dengan skor 2-1 untuk kemenangan Islandia.(*/dts)
Baca juga
Bungkam Spanyol 2-0, Italia Bertemu Jerman dan Bayar Lunas “Hutang” 2012
