kabarin.co – Surabaya,Bagi anda yang masih sehat dan belum terkena kelebihan kolesterol atau asam urat bisa mengikuti saran Menteri Pariwisata Arief Yahya guna mencoba aneka kuliner khas Surabaya.
“Saya pernah hidup lama di Surabaya, kalau soal makanan khas Jawa Timuran, saya rekomendasi ke sana deh,” kata Arief Yahya yang pernah menjabat Kadivre Jawa Timur PT Telkom itu.
Hampir setiap kunjungan ke Surabaya dan demi mencicipi aneka kuliner seperti Tahu Tek, Rawon Setan, Kikil Sapi sampai aneka pecal, Menpar rela mengosongkan perutnya. “Mau yang gurih? Mau yang pedas sampai ‘ndromos’ yang berarti bercucuran keringat, gudang makanan enak itu ada di Surabaya. Dijamin tiga hari di Surabaya, bobot naik tiga kilogram,” kelakarnya.
Tahu Tek Cak Ali Jl. Dinoyo.
Tahu Campur Kalasan jl. Kalasan
Tahu Campur Cak Kahar jl. Embong Malang 3. Tahu Campur Dharmawangsa jl. Dharmawangsa.
Tahu Keraton Ngemplak I no 2 jl. Undaan Wetan
Rawon Setan Bu Sup jl. Embong Malang.
Rawon Nguling Jl. Kutai 34 & Jl. Rajawali (Ruko dkt rel kereta).
Kikil Sapi Ria Pak Ratno, Wr Pujasera Embong Blimbing.
Kikil Sapi Kutai jl. Kutai.
Gudeg bu Har jl. Sulung.
Gudeg bu Tugiyo jl. Gubeng Kertajaya VIa/463.
Pecel Bu Joyo jl. Pandegiling No. 318 A.
Pecel Tumpang jl. Pandegiling 334.9.(kjog)
