Metro  

Viral Kantor Polisi Bersama RI-China di Ketapang, Begini Penjelasan Kapolres

“Adanya kunjungan kepolisian Shuzou, dan dia juga merupakan sebuah Wali Kota Shuzou ke perusahaan PT BSM, yang mana mereka juga mengundang Polres Ketapang untuk melaksanakan kunjungan tersebut. Dan mereka meminta kerjasama pada Polres Ketapang dalam hal kepolisiannya dengan membawa contoh sebuah plakat yang untuk kerjasama nantinya. Plakat ini yang viral di media sosial,” katanya.

Baca Juga :  77 Siswa SMP di NTT, Dihukum Makan Kotoran Manusia oleh Kakak Kelas

Saat ini, kata Sunario, plakat tersebut sudah diamankan di Mapolres Ketapang. Lantaran memang tidak ada kesepakatan kerjasama terbaru kedua belah pihak.

“Sekarang plakat ini ada di Polres Ketapang, karena kesepatakan antara kedua belah pihak itu belum ada, atau kita tolak. Karena Polres Ketapang itu tidak bisa mengeluarkan kesepakatan, yang ada itu adalah melalui Mabes Porli. Dan mereka kita sarankan bahwa untuk adanya kerjasama itu melalui adanya Mabes Polri, dan bila Mabes Polri setuju maka barulah adanya kesepakatan tersebut,” katanya.
Baca Juga :  Geger Temuan Mayat di Pemalang Jateng, Korban Diduga Tak Makan Selama 30 Hari

Sunario menyayangkan viralnya foto plakat bertulisan ‘Kantor Polisi Bersama’ tersebut. Bahkan seolah-olah dikabarkan plakat tersebut telah dimonumenkan sebagai bentuk kerjasama antara dua kepolisian.