Metro  

Tolak Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, Pemuda Pancasila Ancam Segel Bandara

Massa yang tergabung dalam Forum Pasundan Bergerak melakukan aksi unjuk rasa menolak gerakan deklarasi 2019 Ganti Presiden di Depan Pusdai Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/8). Aksi tersebut menolak adanya deklarasi 2019 Ganti Presiden yang dilakukan khususnya di tempat ibadah karena dianggap menjadi salah satu gerakan pemecah belah umat dan provokasi kepada masyarakat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/kye/18

kabarin.co – Pekanbaru, Pemuda Pancasila Riau menolak  deklarasi #2019GantiPresiden yang akan diselenggarakan di Kota Pekanbaru akhir pekan mendatang. Mereka pun mengancam akan menyegel bandara terkait rencana tersebut.

“Kami minta polisi tidak berikan izin. Apabila diberikan izin, Bandara akan kami segel, akan kami tutup,” kata Wadankoti Mahatidana Pemuda Pancasila Riau, Renaldi setelah menyampaikan aspirasinya di Mapolda Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (21/8/2018).

banner 728x90

Tolak Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, Pemuda Pancasila Ancam Segel Bandara

Deklarasi 2019 ganti presiden rencananya akan digelar di Kota Pekanbaru pada 26 Agustus mendatang. Sejumlah tokoh nasional seperti Neno Warisman hingga Ahmad Dhani rencananya akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Renaldi menyatakan jika Polda Riau tetap memberikan izin tersebut, maka pihaknya akan menyegel Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. “Kami akan bermalam di Bandara agar mereka (Neno Warisman dan Ahmad Dhani) tidak akan keluar,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Ia menerangkan bahwa penyelenggaraan deklarasi 2019 ganti presiden hanya akan memecah belah masyarakat Provinsi Riau, yang sejauh ini ia nilai sudaH sangat kondusif. Dia mengaku tidak mempermasalahkan siapapun nanti presiden terpilih, namun menurut dia kegiatan deklArasi ganti presiden yang akan digelar tersebut tidak pada waktu yang tepat.

Pada kesempatan yang sama, penolakan juga muncul dari Ikatan Keluarga Nias Riau yang diwakili oleh Sefianus Zai. Zai yang pada saat bersamaan juga mendatangi Polda Riau bersama Pemuda Pancasila menilai bahwa kegiatan tersebut sarat muatan politis dan melanggar aturan berlaku.

“Ini kan belum masa kampanye dan sarat muatan politis. Kami khawatir terjadi gesekan di masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya dua ormas diatas, pada waktu yang sama penolakan juga dilakukan oleh beberapa orang yang mengaku mahasiswa. Penolakan itu dilakukan dengan aksi demonstrasi diNpintu masuk Mapolda Riau.

Kepolisian Daerah Riau sendiri hingga kini menyatakan belum menerbitkan izin penyelenggaraan deklarasi #2019gantipresiden. “Masih kita evaluasi dan pertimbangkan. Nanti kita putuskan apakah diberi izin atau tidak. Atau sekadar menerima pemberitahuan dari mereka bahwa mereka akan melakukan kegiatan,” kata Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Riau, Kombes Trijan Faisal. (epr/oke)

Baca Juga:

MUI Imbau Deklarasi #2019GantiPresiden di Jabar Dibatalkan

Dedi Mulyadi Sebut Kekalahannya di Pilgub Jabar karena #2019GantiPresiden

Sudrajat-Syaikhu Bentangkan Kaus #2019GantiPresiden di Debat Pilgub Jabar, Pendukung Lain Ricuh

Polisi Selidiki Dugaan Intimidasi Massa Berkaus #2019GantiPresiden

banner 728x90