Tapi, setelah ada dua warga yang membeli sebidang tanah yang berada di depan dan samping kiri membuat rumah Eko tampak tertutup. Si pemilik tanah membangun hingga menutupi rumah Eko.
Semenjak itu, dirinya bersama keluarganya yang menempati rumah warisan orangtuanya harus pindah, lantaran tidak ada akses untuk masuk ke dalam rumahnya tersebut. Eko sempat menceritakan, sebelum rumahnya tertutup sempat berunding bersama pembeli tanah depan dan samping kiri rumahnya.
“Sempat berunding sampai dua hingga tiga kali, bersama dengan RT dan RW setempat, tidak ada titik temu,” kata Eko.
Rumah di Bandung Tertutup Tembok Tetangganya (foto: Ist)
Dirinya pun berniat membeli akses jalan ke rumahnya dengan harga Rp10 juta, kepada dua pemilik bangunan tersebut. Namun, jual beli itu ditolak tanpa alasan yang jelas.
Untuk memperjuangkan rumahnya tersebut, Eko sempat mengunjungi dinas-dinas terkait, bahkan dirinya sempat menerobos rombongan Presiden Jokowi hingga dihadang oleh Paspampres, untuk mendapatkan keadilan.