4. Saya mohon kepada teman-teman wartawan untuk menyebarluaskan permohonan maaf saya ini melalui melalui media.
5. Saya juga mohon maaf kepada keluarga besar SMA Negeri 87 Jakarta yang merasa dirugikan atas kejadian ini, karena kejadian ini seharusnya tidak menyangkut institusi SMA Negeri 87 Jakarta.
Jakarta, 10 Oktober 2018
Sebelumnya jagat maya dihebohkan dengan aduan dari seorang netizen yang menduga guru di SMA Negeri 87 Jakarta mendoktrin siswanya untuk membenci Presiden Jokowi.
Dalam postingan yang viral itu, pengadu yang mengaku orang tua murid menyebut anaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan guru N di masjid dan ditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Dalam aduan itu, si pengadu menerangkan guru N menyebut banyak korban yang bergelimpangan akibat gempa merupakan salah Jokowi.
Informasi itu membuat Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati menyelidiki laporan tersebut. Mereka belum bisa berkomentar banyak ihwal informasi tersebut.
“Saya sedang selidiki dulu ya, saya pastikan dulu,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati saat dikonfirmasi.