kabarin.co – Padang, Sebanyak enam warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Kamis malam, 11 Oktober 2018. Banjir dan longsor disebabkan hujan lebat yang mengguyur beberapa hari terakhir.
“Hujan lebat terjadi sejak beberapa hari terakhir. Ini yang diperkirakan sebagai penyebab,” kata Kepala Biro Humas Pemda Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal dikutip dari detikcom, Kamis malam (11/10/2018).
Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Sumbar, 6 Orang Tewas
Jasman mengungkapkan tiga orang tewas akibat terseret banjir bandang di Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, pada Kamis malam. Kemudian tiga lainnya tewas akibat tertimbun longsor di Parik Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, pada malam sebelumnya, Rabu (10/10).
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Barat Rumainur menyatakan banjir dan tanah longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat. Petugas BPBD dan Basarnas sedang berusaha mengevakuasi warga yang terjebak banjir di berbagai wilayah di Sumbar.
Berdasarkan catatan BPBD Sumbar, ada enam daerah yang dilanda musibah, yakni Kota Sawahlunto, Kabupaten Lima Puluh Kota, Pasaman, Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Tanah Datar, dan Padang Pariaman. (epr/det)
Baca Juga:
Rendam Sembilan Kecamatan, Banjir Terburuk di Padang
Banjir Kepung Kota Padang, Ketinggian Air Capai 1 Meter
Parahnya Banjir Kota Padang: Dari Mesjid Raya Sumbar Terendam, Sampai Sahur Ditengah Banjir







