Seusai itu, Idris didatangi sejumlah orang, di antaranya pemilik foto yang menanyakan maksud dari komentar Idris. Kedatangan sejumlah orang itu ke rumah Idris terekam dalam sebuah video yang kemudian diunggah Subaidi ke Facebook. Dalam postingan tersebut, Subaidi meledek Idrus dan mengancam akan membunuh. Postingan Subaidi soal pilihan capres itu menyulut sakit hati Idris.
Dalam pemeriksaan, tersangka pelaku penembakan, Idris mengaku bukan dia yang menulis komentar. Alasannya, ponselnya hilang beberapa waktu yang lalu. (epr/tem)
Baca Juga:
Bule Pendukung Prabowo Sebut Indonesia Kini Terkotak-kotak
Usulan Debat Capres Selama 6 Jam Bertujuan Mendalami Persoalan dan Visi Misi
Relawan Super Jokowi Deklarasi Tandingi Lawan Emak-emak Sandiaga