kabarin.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gelar groundbreaking pembangunan pengolahan sampah dalam kota untuk pembangkit listrik atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Kamis (20/12). Fasilitas tersebut dirancang ramah lingkungan dan memenuhi standar lingkungan tertinggi Uni Eropa.
“Dulu tempat pembuangan sampah, kamar mandi, wc di letakkan jauh dari rumah. Sebatas dibuang, ditimbun dan dijauhkan. Sama seperti rumah, cara pandang pengelolaan sampah juga harus berubah. Kita harus bertanggung jawab atas sampah kita sendiri, bukan sekadar “dibuang” jauh-jauh ke tempat yg tidak terlihat,” kata Anies dalam sambutannya.
Anies Resmikan Pembangunan ITF Sunter
Jakarta, kata Anies, merupakan salah satu kota penghasil sampah yang paling produktif. Setiap hari Jakarta mengirimkan 7.000 ton sampah ke TPST Bantargebang. Akhir tahun ini, sampah di sana menembus 80% kapasitas maksimumnya. Tumpukan sampah mencapai 30 meter, setinggi kaki Patung Pancoran. Diperkirakan tiga tahun lagi Bantargebang penuh dan tidak bisa menerima sampah dari Jakarta lagi.