“Tapi tanahnya itu adalah lapangan desa yang sudah 10 tahun tidak diperhatikan sama pemerintah,” tutur Hendrik kemudian.
Hendrik merupakan seorang wirausahawan sektor pertanian. Dia sudah menikah dengan dua anak yang masih di bangku TK. Hendrik terdaftar sebagai pemilih di TPS 03, Desa Empagae, Sidrap.
Dia menuturkan, lawan taruhannya adalah pamannya sendiri. Abdul Aziz C terdaftar di TPS 02 di desa yang sama.
Si paman berusia 39 tahun dan memiliki empat anak. Yang tertua sudah di tahun akhir sekolah dasar. Seperti keponakan, sang paman juga petani sawah tadah hujan dan irigasi.
“Yang kacamata riben itu adalah adik kandung ibuku,” kata Hendrik merujuk foto.
Kenapa bertaruh?
Hendrik menuturkan, inisiatif foto taruhan pilpres itu muncul pada Senin (15/4/2019) pagi.
“Kebetulan lapangannya dekat rumah jadi kami langsung foto dan beli meterai, baru di-upload di FB (Facebook),” ujar Hendrik.
Rupanya, tak lama setelah diunggah foto itu sudah viral. Di akun Facebook pamannya, hingga pukul 19.00 Wita, foto tersebut sudah dibagikan lebih dari 200 kali.