Dilansir dari Detikcom, menurut pengakuan pedagang yang biasa mangkal di depan sekolah kejadian penendangan siswa kepada kepala sekolah. Menurutnya kejadian itu terjadi pada 18 April lalu.
“Pas waktu itu ada Hari Kartini, anak-anak kan disuruh pakai pakaian ala Kartini-Kartono tapi anak itu malah pakai pakaian lain, terus ditegur,” kata pedagang yang tak mau disebut namanya itu kepada detikcom, Senin (23/4/2019).
Pedagang itu juga membenarkan bahwa tangan kepala sekolah SDN sempat patah setelah ditendang sang siswa. Kendati demikian, pedagang itu enggan memberi tahu siapa nama kepala sekolah dan siswa tersebut. Ia hanya mengakui jika siswa dalam video viral tersebut terkenal nakal di sekolahnya.
“Iya, tangan kepala sekolahnya patah usai ditendang. Memang anak itu nakal kok,” tambahnya.
Tak lama kemudian, dari dalam terlihat seorang satpam berjalan ke pos gerbang. Tapi saat ditanya mengenai kejadian tersebut, ia terkesan menutupi dan mengaku tidak tahu menahu.
“Saya nggak tahu. Besok saja datang lagi tanya ke orangnya sendiri,” pungkas satpam sekolah. (epr/det)