Arief menerangkan, sampai saat ini Pasar Tanah Abang masih dilakukan perkuatan penjaagan mengingat lokasinya sangat berdekatan dengan aksi unjuk rasa.
“Yang paling penting itu sifatnya koordinasi, baik dengan aparatur dan instansi setempat, begitu kondisi dinilai sudah aman dilalui maka para pedagang akan kita infokan baik dari organisasi dan juga himpunannya,” katanya.
Ia berharap situasi perdagangan kembali normal, sehingga geliat jual beli di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara itu kembali aktif kembali.
“Harapan kita dengan pedagang tentunya sama, ini bagaimana agar aktivitas perdagangan pasar bisa berjalan normal, apalagi ini di bulan Ramadan merupakan titik penjualan tertinggi penjualan bagi pedagang Tanah Abang,” kata dia. (epr/oke)
Baca Juga:
Sejumlah Wartawan Alami Kekerasan saat Meliput Aksi 22 Mei
Polda Metro Jaya Tetapkan 257 Tersangka Kerusuhan Aksi 21-22 Mei
Wiranto Sebut Perusuh di Aksi 22 Mei Preman Bertato yang Dibayar