kabarin.co – Jakarta, Anggota DPRD NTT Daerah Pemilihan Timor Tengah Selatan (TTS) periode 2014-2019 dari partai PKPI , Jefri Un Banunaek, ditangkap penyidik Kejati NTT usai mengikuti acara pelantikan DPRD periode 2019-2024 di Kantor DPRD NTT, Kupang, Selasa, (3/9/2019).
Jefri resmi menjadi tersangka dalam kasus korupsi pembangunan embung di Desa Mnela Lete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS tahun 2015. Perbuatannya itu terbukti merugikan negara hingga Rp 756 juta.
Usai Dilantik, Anggota DPRD NTT Ditangkap Jaksa karena Kasus Korupsi
Kejaksaa Negeri TTS bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati NTT) menjemput Jefri usai mengikuti upacara pelantikan DPRD NTT di ruang utama kantor DPRD NTT, Selasa, 3 Agustus 2019.
Setelah diperiksa intensif kurang lebih lima jam di ruangan Pidsus Kejati NTT, Jefri resmi ditahan. Ia digiring dengan mobil kejaksaan menuju Rumah Tahanan (Rutan) TTS.
Kasi Penkum Kejati NTT, Abdul Hakim menuturkan, Jefri ditangkap karena tiga kali mangkir dari panggilan jaksa.
“Sudah tiga kali mangkir dengan alasan tidak jelas, lewat WhatsApp saja. Tiga rekannya sudah ditahan, masa dia tidak,” ujar Abdul.