kabarin.co – Solo, Mantan relawan Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah, membuat gerakan #KamiOposisi untuk melawan koalisi gemuk pemerintah. Gerakan itu muncul atas kekecewaan mereka kepada Prabowo yang masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi.
Ketua Presidium #KamiOposisi Solo, M Taufiq mengatakan Prabowo lupa pada proses selama awal Pemilu hingga pelantikan presiden. Banyak peristiwa yang terlewati, bahkan banyak nyawa yang melayang dalam kurun waktu itu.
Kecewa, Mantan Relawan di Solo: Prabowo Duduk di Atas Mayat 732 KPPS
“Kita kecewa. Pak Prabowo lupa saat ini duduk di atas mayat 732 petugas KPPS dan polisi, 8 anggota alumni PA 212, kemudian 2 pelajar dan 5 mahasiswa karena menyuarakan penolakan RUU KPK dan KUHP,” kata Taufiq di Rumah Djoeang, Laweyan, Solo, Rabu (23/10/2019).
Taufiq menduga ada beberapa kemungkinan Prabowo menerima jabatan Menteri Pertahanan. Antara lain Prabowo memiliki obsesi menunjukkan bahwa dirinya bukan orang bermasalah.
“Pak Prabowo ingin menunjukkan bahwa dia tidak bermasalah, buktinya dia dilantik jadi menteri,” ujar dia.