“Kan ditemukan juga di era-era sebelumnya. Selalu seperti ini. Karenanya, menurut saya, saya tidak akan meninggalkan ini ke gubernur sesudahnya, PR ini. Karena saya menerima warisan nih, sistem ini. Saya tidak ingin meninggalkan sistem ini untuk gubernur berikutnya,” ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (30/10) kemarin.
Anies mengaku telah meneliti anggaran itu satu per satu dengan anak buahnya. Namun dia memilih tak memarahi anak buahnya di depan publik gara-gara usulan anggaran aneh bisa muncul di KUA-PPAS.
“Sebenarnya kelihatan keren sih marahin anak buahnya, tapi bukan itu yang saya cari, tapi yang saya cari adalah, ini ada masalahnya ini harus dikoreksi karena mengandalkan manual,” kata Anies. (epr/det)
Baca Juga:
Polemik Anggaran Lem Aibon dan Bolpoin, Anies Salahkan Sistem e-Budgeting Ahok
Ahok soal Banjir Jakarta: Gubernur Sekarang Pintar Berkata-kata
Resmikan MRT Jakarta, Anies Ucapkan Terima Kasih ke Sutiyoso Hingga Ahok