“Dari puluhan ribu menjadi ratusan ribu sehingga uang dia bagus-bagus,” ucap dia.
Muklis kemudian menaruh uang-uang itu ke dalam ranselnya. Hingga kini terkumpul Rp 194,5 juta.
“Uangnya ditaruh di tas semuanya,” ucap dia.
Target Rp 200 Juta
Mursyidin mengungkapkan, ini bukan kali pertama Muklis terjaring petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. Pada 2017 lalu Muklis juga pernah tertangkap dengan bukti uang Rp 82 juta.
“Yang pertama kami masukan ke panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, kemudian kami hubungi keluargannya. Setelah dibina, sanak keluarga menjemput ya dipulangkan. Singkat cerita mereka membuat pertanyaan tidak mengemis. Tapi nyatanya tidak demikian,” ucap dia.
Dia mengungkapkan, Muklis mempunyai target apabila sudah terkumpul Rp 200 juta akan dipakai untuk modal usaha dan membangun rumah di Kampung Jambi
“Uang dan pengemis ada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya. Duitnya nanti dikembalikan,” tutup dia. (epr/lip)
Baca Juga:
Viral! Heboh Pengemis di Bogor Punya Mobil
Diciduk Dinas Sosial, Pengemis Ini Kedapatan Bawa Uang Jutaan Rupiah