Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago, membenarkan jika video viral perkelahian dalam ruang kelas itu terjadi di wilayah hukumnya. Dia menegaskan, yang terlibat perkelahian merupakan sesama guru, bukan antara guru dan murid.
“Kami juga sudah menerima laporan dari salah satu guru yang ada di video itu. Namun yang dilaporkan bukan kasus penganiayaan, tetapi perusakan motor dan helm,” ujar Faidir, Rabu (5/2/2020).
Faidir menerangkan, pengembangan anggota di lapangan, perkelahian sesama guru ini lantaran masalah pribadi yang sudah berlarut. Salah satunya merupakan anak kepala sekolah yang sekaligus guru honorer di sekolah tersebut.
“Kami sudah atensi kasus ini karena telah viral. Kami akan pelajari dan panggil saksi. Memang penyelidikan awal, antara guru PNS dengan kepala sekolah tak harmonis. Namun masih kami dalami masalah antara guru PNS ini dengan guru honorer anak dari kepala sekolah tersebut,” katanya, mengutip iNews.id, Kamis (6/2/2020).
Kasus perkelahian sesama guru ini sudah dalam penanganan Polsek Medan Area. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan helm milik guru HM. (epr/oke)