Metro  

Ganjar Pranowo Bakal Tutup Sekolah Tempat Terjadinya Perundungan di Purworejo

kabarin.co – Purwerejo, Kasus perundungan tiga pelajar laki-laki terhadap siswi di SMP Muahammadyah Butuh Purworejo berbuntut panjang.

Usai ketiga pelaku ditetapkan sebagai tersangka, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan untuk menutup sekolah tempat terjadinya perundungan.

Ganjar Pranowo Bakal Tutup Sekolah Tempat Terjadinya Perundungan di Purworejo

Ganjar berencana melebur sekolah berkapasitas kecil tersebut dengan sekolah lain di sekitarnya. Usulan tersebut dilontarkan Ganjar sebagai tindak lanjut kasus perundungan yang bikin heboh jagat maya.

Baca Juga :  Pengukuhan Pengurus PORBBI Sumbar periode 2018-2023 Verry Mulyadi sebagai Ketua Umum ; Refrizal Dewan Penasihat

Berdasarkan penelusuran di laman Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah tempat terjadinya perundungan hanya memiliki 21 siswa yang terbagi dalam tiga rombongan belajar.

Rombongan belajar 7 dan 8 masing-masing berisi 6 siswa, adapun rombongan belajar 9 terdiri dari 9 siswa. Seluruh murid diampu oleh 8 guru dan 4 tenaga kependidikan.

Baca Juga :  Kapalnya Tenggelam, Nakhoda Sinar Bangun Ternyata Ada di Darat

“Sekarang mesti kita pikirkan bagaimana mengevaluasi sekolah seperti ini. Dengan sekolah berkapasitas sedikit, jangan-jangan sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan pun tidak mampu?” kata Ganjar.