kabarin.co – Jakarta, Tim Sar Gabungan kembali menemukan dua orang siswa SMPN 1 Turi, terkait kegiatan pramuka susur Sungai Sempor di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Ditemukan 2 korban di Dam Nglenkong dan Dam Polowidi,” kata Kepala Pusat Informasi Nasional Gerakan Pramuka, Guritno saat dikonfirmasi, Sabtu (22/2/2020).
Korban Tewas Susur Sungai SMPN 1 Turi Bertambah Jadi 9 Orang
Guritno menuturkan, keduanya ditemukan sekira pukul 10.43 WIB oleh tim Basarnas. Jasad keduanya saat ini tengah dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda DI Yogyakarta. Total sudah ada 9 korban yang ditemukan.
“Identitasnya belum diketahui masih di identifikasi oleh DVI Polda Yogyakarta, dibawa ke puskesmas. (total korban) sembilan orang,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo menjelaskan, total siswa SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan tersebut adalah 248. Dengan rincian kelas VII sebanyak 124 siswa dan kelas VIII 125 siswa.
“Update data terkini korban adalah terkonfirmasi selamat 216 siswa, terkonfirmasi luka-luka 23, meninggal dunia 7 siswa, dan belum ditemukan 3 siswa,” terangnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Tragedi Susur Sungai Sempor, Sri Sultan HB X Minta Sekolah Tanggung Jawab
Lempar Akar dan Lompat ke Sungai, Cerita Heroik 2 Siswa Menyelamatkan Temannya Saat Tragedi Susur Sungai
Penjelasan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Soal Tragedi Susur Sungai Sempor
Korban Meninggal Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman Bertambah Jadi 7 Orang