Metro  

Satu Guru Diduga Terinfeksi Corona, Sekolah Internasional di Jaksel Diliburkan

kabarin.co – Jakarta, Sekolah Internasional ACG yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan terpaksa meliburkan para siswanya selama 14 hari sejak Selasa 3 Maret 2020. Hal itu lantaran ada seorang guru yang mengajar di sana diduga terjangkit virus korona.

Hal tersebut diketahui dari sebaran surat dari Kepala Sekolah Internasional ACG, Shawn Hutchinson kepada para orangtua dan wali murid. Di mana sekolah tersebut diliburkan selama 14 hari sejak 3 Maret hingga 17 Maret.

banner 728x90

Satu Guru Diduga Terinfeksi Corona, Sekolah Internasional di Jaksel Diliburkan

“Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa Sekolah ACG Jakarta akan ditutup untuk siswa, karyawan, orangtua, dan pengunjung mulai 3 Maret dan dibuka kembali pada 16 Maret,” kata Shawn dalam suratnya yang dikutip Okezone, Rabu (4/3/2020).

Shwan menerangkan guru suspect corona itu sudah menjalani masa karantina untuk diperiksa. Ia mengatakan, keputusan untuk meliburkan itu akan diberhentijan bila yang bersangkutan dinyatakan negatif terinfeksi penyakit mematikan tersebut.

“Kecuali kami menerima konfirmasi hasil negatif. Dalam keadaan apa pun, situasinya akan ditinjau dan keputusan dikomunikasikan kepada anda sesegera mungkin,” ujarnya.

Shwan menyatakan, pihaknya tetap mewajibkan para siswa untuk menjalani kegiatan belajar melalui sistem daring.

“Kami telah mengembangkan dan menerapkan kurikulum online dan dukungan pengajaran online untuk semua siswa yang telah bekerja dengan sangat baik,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga meminta kepada para civitas sekolah agar memperhatikan kondisi tubuhnya. Jika memang ada keluhan seperti gejala corona, maka diminta segera melapor kepada pihak sekolah.

“Bila anda atau keluarga mengalami gejala seperti flu, silakan melakukan pemeriksaan dan infokan kepada kami segera,” kata dia.

Menanggapi hal ini, Kasubbag Humas Dinas Pendidikan, Sonny Juhersoni menyatakan pihaknya belum mengetahui soal adanya guru suspect corona. Tapi ia membenarkan bila pihak sekolah meliburkan para siswanya.

“Belum terkonfirmasi ke kita, karena kebetulan kan sekolahnya libur, akses (informasi) ke sana nya tidak ada,” ujar Sonny saat dihubungi. (epr/oke)

Baca Juga:

Penimbun Masker dan Bahan Makanan Dipidana 5 Tahun Penjara

RSPI Sulianti Saroso Isolasi 6 Pasien Suspect Virus Corona

Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di Cianjur

Daftar 100 Rumah Sakit Rujukan Virus Corona di Indonesia

banner 728x90