Tokoh masyarakat Kamang Hilia, Zul Evi Astar Dt Sutan Batuah menjelaskan, Kamang bukan sekadar nagari atau daerah biasa. Kamang adalah pusat sejarah yang terkenal dengan Perang Kamang 1908. Jauh sebelum kemerdekaan RI, orang Kamang sudah melawan penjajah Belanda. Bahkan, adai 72 makam syuhada atau pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kamang.
“Mungkin ini pulalah yang membuat kita melihat seorang Andre Rosiade begitu berani dalam membela kebenaran. Seperti tidak ada takut-takutnya. Karena ada darah Kamangnya yang begitu kental. Semoga Andre Rosiade bisa terus berbuat untuk Sumbar dan tidak melupakan kampung halaman ayahnya, Kamang,” kata mantan Wasekjen DPD RI ini.
Zul Evi Astar meminta, meski Kamang Hilia bukan bagian dari daerah pemilihan (Dapil) Sumbar 1 tempat Andre terpilih, namun dia meminta Andre tetap memberikan perhatian ke Dapil Sumbar 2 ini. Apalagi sekarang diamanahkan sebagai Ketua Gerindra Sumbar. “Kami minta Andre Rosiade membawa program yang monumental seperti normalisasi Batang Agam, ada 360 hektare yang bisa menghasilkan 3.500 ton padi setahun. Semoga Andre Rosiade bisa membantu mewujudkanya,” kata Zul Evi.