Padang,Kabarin.co—Ratna Dewi (48) tetap bersemangat membersihkan sawah-sawah yang mengelilingi rumahnya di Cubadak Ampo, RT 1, RW 8, Kelurahan Anduriang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Periode panen lalu, puso mendera dan padi tak bisa dipanen. Dia mengalami kerugian bibit dan pupuk. Tak tahu keluh kesah ditumpahkan kemana.
“Semoga panen padi kami kali ini tidak gagal lagi. Dak tahu kami mau makan dengan apa, anak-anak juga masih sekolah. Anak saya satu sekolah di STM dan satu lagi kelas 6 SD,” kata istri Syamsul (53), saat didatangi pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar ke rumahnya kemarin.
Di rumah yang sebenarnya lebih cocok disebut gubuk “derita” itu, hanya dibagi dua dan satu untuk kamar. Dua anak tidur di tikar sementara orang tuanya di kamar. Dapur juga alakadarnya. Jangan tanya dimana kamar mandi, keluarga ini memanfaatkan fasilitas masjid terdekat untuk mandi, cuci dan kakus (MCK). “Kami mandi dan lainnya di masjid. Untung pengurus baik mau memberi tumpangan,” kata Ratna didampingi Ketua RT 2 RW 8 Anduring Tasrial.