kabarin.co – Angin putih beliung yang menghancurkan sebagian rumahnya setahun lalu, masih menyisakan duka bagi Rosmaini (58), seorang ibu rumah tangga. Bagaimana tidak, rumah di Jalan Koto Kaciak, RT 02, RW 10, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang itu tak bisa dihuni lagi. Sementara, dia bersama suami Alwil Can (64) dan seorang anaknya tinggal menumpang di rumah kakak kandungnya yang tak jauh dari rumah mereka.
“Dak tahu kami dengan apa diperbaiki rumah ini. Sudah hancur benar, apalagi setahun tak dihuni. Kini pasrah saja, kami menumpang di rumah kakak kandung saya,” kata Rosmaini saat dikunjungi tim DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar ke rumahnya, akhir pekan lalu.
Menurut Rosmaini, suaminya sudah beberapa tahun terakhir tak lagi bisa bekerja karena menderita stoke. Biasanya menjadi montir, namun umur yang senja dan kesehatan yang rapuh, membuatnya tumbang. Sejak itu pulalah kehidupan mereka susah, ditambah rumah peninggalan orang tua yang telah dihuni puluhan tahun hampir roboh.