Padang, Kabarin.co – Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kondisi jalan provinsi di ruas Simancung-Tanjung Ampalu.
Kegiatan ini didampingi oleh Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah V Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat, Djoko Siswoyo, S.T., M.Si.
Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar, Verry Mulyadi, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pemeliharaan jalan berlangsung dengan baik, meskipun dengan keterbatasan anggaran.
“Jalan ini memiliki panjang 11 km dan lebar 4,5 meter. Saat ini, kegiatan yang dilakukan hanya berupa pemeliharaan rutin seperti pemotongan rumput, pembersihan saluran, dan bahu jalan,” ujar Verry.
Menurut Verry, pemeliharaan dilakukan secara swakelola oleh UPTD Wilayah V. Namun, kegiatan tersebut menghadapi berbagai kendala, salah satunya adalah keterbatasan anggaran.
“Anggaran yang tersedia hanya Rp3 miliar per tahun untuk pemeliharaan 13 ruas jalan dengan total panjang 209 km. Hal ini jelas sangat tidak mencukupi,” ungkapnya.
Wilayah kerja UPTD Wilayah V meliputi Kabupaten Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya.
Dengan cakupan wilayah yang luas, peralatan yang tersedia juga dinilai tidak memadai.
“Hanya ada satu set alat yang digunakan bergantian untuk dua seksi. Akibatnya, ada kegiatan yang tertunda karena peralatan yang dibutuhkan tidak tersedia,” tambah Djoko Siswoyo.
Melihat kondisi ini, Komisi IV DPRD Sumbar berkomitmen untuk mendorong peningkatan anggaran pemeliharaan jalan.
Verry Mulyadi menyatakan, pihaknya akan mengupayakan penambahan alokasi anggaran hingga Rp8 miliar per tahun.
“Kami akan membawa pembahasan ini ke rapat badan anggaran DPRD agar kebutuhan anggaran UPTD dapat terpenuhi,” jelasnya.
Selain itu, Komisi IV juga mengusulkan pengadaan alat berat seperti dump truck dan truck crane.
“Peralatan ini sangat penting untuk mendukung pelaksanaan pemeliharaan jalan yang optimal. Dengan peralatan yang memadai, kami yakin kualitas jalan di Sumbar akan meningkat,” kata Verry.
Jalan Simancung-Tanjung Ampalu sendiri merupakan jalur penting yang menghubungkan beberapa daerah di Sumatera Barat.
Namun, kondisi jalan yang kurang terawat kerap dikeluhkan masyarakat karena membahayakan pengguna jalan.
“Kami berharap masyarakat bersabar. Komisi IV berjanji akan terus mengawal peningkatan anggaran dan perbaikan fasilitas jalan di Sumbar. Infrastruktur yang baik adalah kunci pertumbuhan ekonomi,” ujar Verry.
Selain membahas anggaran, kunjungan ini juga menjadi ajang bagi Komisi IV untuk berdialog dengan masyarakat setempat.
Warga menyampaikan harapan agar pemerintah segera melakukan perbaikan yang lebih menyeluruh, bukan hanya pemeliharaan rutin.
Verry menegaskan, DPRD Sumbar akan terus mengawasi pelaksanaan anggaran agar tepat sasaran.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” pungkasnya.
(*)