NANGGALO,Kabarin.co—Saat pandemi Covid-19, Jawaher (80) begitu terpukul dan harus berpandai-pandai. Bagaimana tidak, dia harus menanggung lima orang cucunya yang ditinggal meninggal ibunya beberapa tahun lalu. Sementara sang ayah juga masih berjuang mencari penghidupan pascadirumahkan perusahaannya.
“Saya tinggal bersama lima orang cucu piatu, ada yang kuliah, SMP, SMA dan satu orang di pesantren. Berat memang, bantuan dari anak-anak yang lain tak mencukupi. Tapi Alhamdulillah, kami masih bisa bertahan sejauh ini,” kata Jawaher di rumahnya di RT 7 RW 2 Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Jawaher menyebut, anak perempuannya meninggal beberapa tahun lalu meninggalkan lima orang anak. Sementara menantunya juga masih berjuang mencari kehidupan yang layak. “Berat memang, tapi bagaimana lagi. Kami harus bertahan dan anak-anak ini harus sekolah. Satu orang sudah dapat kerjaan di rumah sakit, dan mulai membantu,” kata Jawaher saat didatangi pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar ke rumahnya.