PADANG,Kabarin co–Pandemi Covid-19 yang entah kapan berakhir berdampak buruk terhadap mayoritas warga, tanpa memandang status dan kondisi ekonomi. Begitu juga dengan Zulhardi (54) yang bekerja sebagai tukang atau buruh harian. Sejak enam bulan terakhir, tak banyak yang membawanya bekerja dan lebih banyak menganggur.
“Sangat berat sekarang kehidupan, apalagi semua dibatasi. Orang membangun rumah juga tidak banyak, reparasi tak ada juga. Istri saya yang guru honorer juga tak mengajar lagi. Beruntung saya tak menyewa rumah dan tinggal di rumah mertua,” kata Zulhardi di Cubadak Ampo, RT 2, RW 8,Anduriang, Kuranji, Kota Padang beberapa waktu lalu.
Katanya, dengan tanggungan satu istri dan dua orang anak yang bersekolah di Kelas 6 dan 3 SD, tentu dia sangat kesulitan. Tak jarang, dia mengandalkan bantuan dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Tapi keluarga juga tak jauh beda dengan kami, kasihan juga,” katanya saat dikunjungi Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida dan pengurus lainnya.