“Pada intinya kami ingin ada harmonisasi program dan kebijakan pembangunan antara pusat dan daerah agar terjadi percepatan pembangunan di Sumbar,” terang Andre.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengakui ada banyak potensi wisata dan ekonomi kreatif di Sumbar yang bisa digarap bersama, salah satunya pengembangan desa wisata.
“Keindahan alam dan keragaman budaya Sumbar adalah anugerah Tuhan yang patut kita syukuri, salah satunya desa wisata. Ke depan kita akan mengandalkan kunjungan wisatawan nusantara sembari fokus vaksinasi di destinasi pariwisata. Semoga vaksinasi di Sumbar bisa terus digenjot,” kata Sandiaga.
Tak hanya keindahan alam dan keragaman budaya, Sandiaga juga melihat kuliner khas Minang sebagai warisan leluhur yang harus dijaga dan dikembangkan.
“Kita bisa fokus pada kekuatan kita di Sumbar yakni kuliner dan desa wisata. Saya titip kepada Pak Andre dan para kepala daerah, digitalisasi. Bagaimana Kabupaten/Kota ini menjadi pemenang di tengah revoluasi digital. Dengan bergandengan tangan kita pasti bisa,” kata Sandiaga. (*)