Andre mengatakan, pertemuan 11 kepala daerah dengan Menparekraf adalah bentuk kerja nyata serta kolaborasi bersama untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Barat.
“Seperti motto Bang Sandi, kami ingin gercep, gaspol, dan kolaborasi. Setelah Pilkada usai, kami bersama seluruh kepala daerah ingin berkolaborasi membangun Sumbar. Ini adalah gerakan baru bagaimana kita bersama-sama memberi manfaat untuk masyarakat Sumbar,” kata Andre dalam keterangan resminya.
Dalam pertemuan itu, para kepala daerah menyampaikan berbagai potensi wisata dan ekonomi kreatif yang siap dikembangkan untuk menopang perekonomian Sumbar. Diantaranya potensi wisata minat khusus dan sports tourism berbasis laut di Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, penguatan konsep kuliner UKM dan pengembangan kapasitas Geopark Ngarai Sianok di Kota Bukittinggi dan Agam.
Ada pula potensi desa wisata berbasis Nagari di sejumlah Kota/Kabupaten seperti Kota Padang Panjang, Kota Sawah Lunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Tanah Datar, potensi Geopark Danau Singkarak hingga potensi wisata sejarah dan budaya di Kota Tambang Sawah Lunto.