Andre mengatakan, Mahkamah Partai atau Majelis Kehormatan merasa perlu memanggil Parizal Hafni setelah sejumlah kasus yang menjerat dirinya. Terakhir adalah penggerebekan Kantor DPC Gerindra Pasbar Senin (19/4). Saat itu, puluhan pemuda menggerebek Parizal yang diduga sedang berduaan dengan sekretaris pribadinya, seorang perempuan. Penggerebekan juga diikuti BNN Pasbar yang mendapat laporan ada penyalahgunaan Narkoba di kantor itu.
“Kasus ini sudah menasional dan sangat dibahas di Sumbar. Tentunya sangat merugikan nama baik Partai Gerindra dan harus segera ditindak. Kami serahkan sepenuhnya kepada Majelis Kehormatan Gerindra untuk menyelesaikannya,” kata Andre yang juga anggota dewan kehormatan DPP Gerindra ini.
Andre tak ingin berspekulasi terkait hukuman yang akan diterima oleh Parizal Hafni yang sudah cukup banyak merepotkan Gerindra dengan sejumlah masalahnya. “Kami tak ingin ikut campur dengan domain Mahkamah Partai atau Majelis Kehormatan Gerindra ini. Kita hormati surat DPP dan saudara Parizal Hafni harus hadir,” kata Andre Rosiade. (*)