Metro  

Usul Andre Rosiade ke Menteri BUMN, Aset dan Lahan BUMN jadi Rumah Sakit Darurat

kabarin.co – Padang, Seiring meningkatnya masyarakat yang terpapar COVID-19, maka saat ini kondisi tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit (RS) rujukan pasien terpapar virus corona (covid-19) di Indonesia nyaris penuh, terutama di Pulau Jawa.

Meski PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) IHC selaku holding rumah sakit BUMN berencana akan mengembangkan fasilitas tanggap darurat COVID-19 dengan membangun Rumah Sakit (RS) extension modular ke 3 dengan menyediakan sebanyak 500 bad (tempat tidur) dan 200 ruang ICU yang berlokasi di atas lahan milik Pertamina di daerah Tanjung Duren Jakarta Barat sebelah kawasan Taman Anggrek, lalu juga 140 bed di asrama haji Pondok Gede dengan 30 ruang ICU dirasa masih kurang.

Baca Juga :  Kebodohan Dua Pemain AS Roma Membuat Barcelona Menang Telak

Karena itu, Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi urusan BUMN, Andre Rosiade meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera memanfaatkan aset dan lahan-lahan milik BUMN dapat segera digunakan untuk keperluan Rumah Sakit darurat.

“Selain RS darurat yang di buat oleh Pertamedika IHC, kami juga mengusulkan aset-aset BUMN seperti apartment, rumah susun yang belum laku terjual mungkin milik PP, Waskita Karya, dan BUMN Karya lain itu bisa digunakan untuk rumah Sakit darurat untuk tempat isolasi mandiri yang bisa bekerjasama dengan Pertamedika IHC,” ungkap Andre.