“Ya, dia ini adalah teman saya sejak kecil, dulu dia sempat bekerja di bengkel bersama saya sekitar tahun 2002. Namun dia sempat hilang dan dua bulan kemudian ditemukan. Tapi akhirnya dia hilang lagi dan baru saya lihat sekarang. Memang, dia sering seperti ini,” ujar Erwin.
Erwin menambahkan, waktu hilang pertama dia ditemukan sedang memungut puntung rokok. Namun dia ingat Ujang pernah bercerita bahwa orang tuanya sudah meninggal di Jakarta dan akhirnya dia tinggal bersama saudaranya. “Saudaranya juga akhirnya ditinggalkannya dan sempat juga dinyatakan hilang,” cerita Erwin.
Erwin mengatakan Ujang merupakan anak bungsu kesayangan orang tuanya hingga membuat Ujang sangat tertekan akan kepergian kedua orang tuanya. “Kami banyak berterima kasih kepada Pak Andre Rosiade dan tim atas semua bantuannya. Sampai mengeluarkan biaya yang banyak. Saya doakan Pak Andre mendapat rezki lebih,” kata Erwin yang terlihat sangat akrab dengan Ujang.
Erwin mengatakan, sementara dia mencari kembali rumah orang tua Ujang di Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, dia akan menampung Ujang tinggal bersamanya. “Dia masih ada saudara di Jakarta, tapi mungkin hidupnya susah juga. Biarlah dengan saya di sini. Dia kawan saya sejak kecil,” kata Erwin lagi.