Kabarin.co, Padang – Beredar pesan berantai di media sosial terkait pelaku kasus perampokan dan pembunuhan di Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dua hari lalu.
Dalam pesan yang diteruskan berkali-kali itu, disebutkan pelaku perampokan yang terjadi di sebuah rumah Jalan Kelok, Belimbing Raya RT 08 RW 3, Kuranji Kota Padang itu telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Lebih dari itu, yang mengejutkan lagi, dalam pesan tersebut dituliskan satuan pengamanan (satpam), dan Asisten Rumah Tangga (ART) alias pembantu di rumah korban, bersekongkol dengan komplotan perampokan berdarah itu.
“Perampok yg membunuh di Balimbiang sdh tertangkap..kerja sama pembantu dan Satpam nya sendiri..sekarang Pembantu dan Satpam sudah di tangkap..hati2lah utk menerima Pembantu dan Satpam..pelajaran buat kita yg cepat percaya…Nyawa taruhan nya..,” dalam isi pesan tertulis.
Pesan tersebut diterima Kabarin.co di grup WhatsApp pada Senin, (25/10). Sontak pesan itu membuat geger. Sayangnya ketika dikonfirmasi ke pihak yang mengirim di grup, tidak ada yang mengetahui pihak atau sumber pertama pesan tersebut.
Begitu pula ketika ditanya kebenaran informasi itu kepada pihak kepolisian. “Masih penyelidikan,” jawab Kasat Reskrim Polresta Padang, Rico Fernanda, saat dihubungi Kabarin.co, Senin (24/10).
Menurut Rico, hingga saat ini sudah lima orang saksi diperiksa. Empat di antaranya korban penyekapan oleh pelaku, yakni suami korban Kusdiantara (60), ibu korban Ani Asnah (80), pembantu Yeni (39), dan Robi Fernandes (22) selaku Satpam.
“Satu lagi saksi dari masyarakat setempat,” tambah mantan Kapolsek Koto Tangah itu.
Sebelumnya, telah diberitakan dugaan perampokan dan pembunuhan di Jalan Kelok, Belimbing Raya RT 08 RW 3, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, yang mengakibatkan korban mengalami kerugian sekira Rp320 juta. (*)