Metro  

Takut Viral Lagi, Ajudan Gubernur Sumbar Usir Wartawan

Kabarin.co, Padang – Ajudan gubernur Sumatera Barat (Sumbar) kembali berulah. Setelah bulan lalu melarang wartawan bertanya kepada Gubernur Mahyeldi, kini melarang wartawan meliput acara gubernur Sumbar itu.

Awal kejadiannya, Rabu (27/10) sekira pukul 20.25 WIB, wartawan Gatra berencana meliput kegiatan gubernur di Istana Gubernur Sumbar. Sekaligus, ingin menanyakan perihal Surat Edaran terkait kebijakan untuk pengunjung restoran atau rumah makan.

Baca Juga :  12 Provinsi Tidak Laporkan Kasus Positif COVID-19, Pasien Sembuh Naik Jadi 1.391

Pasalnya, dalam SE Nomor: 556.1/980-Dispar-Pem/X-2021, mewajibkan bagi tamu restoran atau rumah makan untuk menujukkan sertifikat vaksin. Apalagi, dalam rapat gubernur itu terkait penanganan COVID-19, yang dihadiri banyak Forkopimda sehingga bisa menanyakan banyak hal tentang SE itu.

Agenda gubernur Sumbar itu, didapatkan oleh wartawan Gatra, atas kiriman pihak Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Sumbar, pada Selasa (26/10 pukul 23.32 WIB. Tak ada disebutkan kegiatan tertutup, apalagi agenda itu dikirim ke grup wartawan setempat.

Baca Juga :  Masya Allah! Lagi Kali Ini Zahwa Fathiya Santri SMP IT Darul Hikmah Pasbar Telah Selesaikan Hafalan 30 Juz Al-Qur'an

Mirisnya, ketika wartawan Gatra ingin meliput dilarang. Padahal, sudah meminta izin dengan baik-baik kepada satpam yang menjaga pintu gerbang Istana Gubernur. “Tunggu sebentar ya bang, saya hubungi ajudannya dulu,” ungkap seorang satpam yang berjaga.