Usut punya usut, peristiwa maut itu terjadi dipicu masalah sepele. Awalnya, orang tua tersangka minta pesta organ tunggal dihentikan karena sudah larut malam.
Orang tua tersangka malah dimarahi pemilik acara. Tak terima perlakuan dan sakit hati orang tuanya dimarahi, tersangka naik darah, sehingga terjadi perkelahian.
“Ayah pelaku menegur karena larut malam, dan keberatan organ tunggal sampai dini hari,” kata Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Chairul Amri Nasution menerangkan. (*)
Andi Syahrum menjelaskan eksistensi UNES Padang diharapkan mampu memberikan kontribusi besar, dalam pengembangan ilmu pengetahuan,…
Ramai di Medsos Hilangnya Revi ramai di bahas di media sosial (medsos). salah satunya di…
MTQ ini ditujukan untuk persiapan Solok Selatan menuju MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 2025…
Hal ini dinilai ironis karena Semen padang diproduksi di Padang sedangkan semen merek lain tersebut…
Hal senada juga diungkapkan oleh Ustaz Muhammad Khairul Jawad, S.Pd., yang merupakan guru pembimbing kegiatan…
Padang, kabarin.co – Media sosial kembali dihebohkan dengan hadirnya akun palsu Wakapolda Sumbar Kepolisian Sumatera…
