Selain itu, kata Nadhira, pembekalan ini dilakukan agar bisa memilih barang atau logistik di gudang. Terutama agar tidak adanya barang-barang logistik yang kadaluarsa dan mubazir.
“Jadi ketersediaan logistik harus selalu dicek, biar tahu jumlah yang masuk, jumlah distribusi, dan sisa, agar tak ada yang kadaluarsa,” tegasnya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur sangat berterima kasih adanya pembekalan ini. Dengan harapan bisa menambah ilmu dalam pengelolaan pergudangan.
“Kita sangat bersyukur atas kehadiran petinggi BNPB ke BPBD Sumbar. Jadi bagi kami ini bentuk perhatian agar bisa lebih baik ke depannya,” sambut Rumainur.
Diketahui, Pembekalan Manajemen Pergudangan ini berlangsung 23-25 November 2021. Pesertanya sekitar 30 orang, baik dari BPBD provinsi, maupun perwakilan BPBD kabupaten dan kota se-Sumbar. (*)